Dalam dunia akademik dan profesional, penulisan gelar memiliki peran penting. Tidak hanya menunjukkan pencapaian seseorang dalam bidang pendidikan, tetapi juga mencerminkan profesionalisme dalam komunikasi resmi. Oleh karena itu, memahami penulisan gelar SPd yang benar sangatlah penting, terutama bagi lulusan program studi pendidikan.
Namun kenyataannya, masih banyak yang keliru dalam menulis gelar ini. Kesalahan seperti penempatan tanda titik, kapitalisasi, hingga posisi gelar sering ditemukan dalam dokumen resmi, kartu nama, atau bahkan dalam penulisan di media sosial. Padahal, kesalahan kecil ini bisa berdampak besar pada citra dan kredibilitas seseorang, terutama di lingkungan akademik.
Melalui artikel ini, kita akan membahas secara tuntas bagaimana penulisan gelar S.Pd yang benar sesuai dengan kaidah Ejaan yang Disempurnakan (EYD), kaidah akademik, serta ketentuan umum yang diakui secara nasional. Simak penjelasan lengkapnya agar Anda tidak salah lagi dalam menuliskannya di berbagai dokumen resmi.
Baca juga: Gelar A.Md: Arti, Jenis, dan Cara Penulisan Benar
Apa Itu Gelar S.Pd dan Siapa yang Berhak Menyandangnya?
Gelar S.Pd merupakan singkatan dari Sarjana Pendidikan. Gelar ini diberikan kepada mereka yang telah menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) di bidang keguruan atau pendidikan. Umumnya, lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) atau Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) mendapatkan gelar ini.
Gelar S.Pd memiliki cakupan luas, tergantung pada program studi yang diambil. Misalnya, S.Pd dalam Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matematika, atau Pendidikan Anak Usia Dini. Meskipun jurusannya berbeda, format penulisan gelarnya tetap mengikuti aturan baku yang sama.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penulisan gelar S.Pd yang benar, terutama dalam konteks formal, seperti surat lamaran kerja, biodata akademik, hingga dokumen legal lainnya.
Penulisan Gelar S.Pd yang Benar Sesuai Kaidah Bahasa
Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah: bagaimana cara menulis gelar S.Pd yang benar? Berikut adalah panduan sesuai EYD dan aturan akademik:
-
Penulisan singkatan
Gelar ditulis dengan huruf kapital dan menggunakan tanda titik setelah masing-masing huruf singkatan. Jadi, bentuk yang benar adalah S.Pd, bukan SPd, S.Pd., atau S Pd. -
Penempatan gelar
Gelar akademik diletakkan di belakang nama, dipisahkan dengan koma. Contoh: Andi Setiawan, S.Pd -
Penggunaan lebih dari satu gelar
Jika seseorang memiliki lebih dari satu gelar, penulisannya diurutkan dari jenjang pendidikan yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, masing-masing dipisahkan oleh tanda koma. Contoh: Andi Setiawan, S.Pd, M.Pd -
Tanpa penggunaan tambahan lain
Hindari penambahan kata seperti “Sarjana Pendidikan” setelah penulisan gelar, karena sudah diwakili oleh singkatan S.Pd.
Dengan memahami aturan di atas, Anda akan terhindar dari kesalahan umum dalam penulisan gelar S.Pd yang benar.
Kesalahan Umum dalam Penulisan Gelar S.Pd
Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah menulis gelar akademik secara keliru. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
-
Tanpa tanda titik: SPd (seharusnya S.Pd)
-
Huruf kecil di awal singkatan: s.pd (seharusnya S.Pd)
-
Diletakkan di depan nama: S.Pd Andi Setiawan (seharusnya Andi Setiawan, S.Pd)
-
Tidak menggunakan koma sebelum gelar: Andi Setiawan S.Pd (seharusnya Andi Setiawan, S.Pd)
Kesalahan-kesalahan ini tampak sepele, namun bisa mengurangi kesan profesional dalam komunikasi resmi. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengecek kembali penulisan gelar, terutama saat digunakan dalam dokumen penting seperti CV, portofolio, atau surat lamaran kerja. Idn slot
Contoh Penulisan Gelar S.Pd yang Benar
Berikut beberapa contoh penulisan gelar S.Pd yang benar dalam berbagai konteks:
-
Dalam surat lamaran kerja
Kepada Yth.
Kepala Sekolah SDN 01 Jakarta
Di TempatDengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Dina Kurniawati, S.Pd -
Di email profesional
Salam hormat,
Andi Prasetyo, S.Pd
Guru Bahasa Indonesia – SMP Negeri 3 Surabaya -
Di kartu nama
Rina Aprilia, S.Pd
Guru Kelas SD – Profesional, Kreatif, Inovatif
Contoh-contoh di atas bisa menjadi acuan agar penulisan gelar Anda selalu sesuai kaidah bahasa dan tampak profesional.
Pentingnya Penulisan Gelar S.Pd yang Benar
Meskipun terlihat seperti hal kecil, penulisan gelar S.Pd yang benar menunjukkan perhatian terhadap detail, kedisiplinan, dan penghargaan terhadap nilai akademik. Dalam dunia profesional, hal ini bisa menjadi penilaian tersendiri terhadap kualitas seseorang.
Selain itu, penulisan gelar yang tepat juga penting dalam validitas dokumen resmi. Misalnya, dalam sertifikasi guru, surat tugas, dan dokumen pemerintahan. Kesalahan penulisan gelar bisa menjadi alasan dokumen dianggap tidak sah atau perlu revisi ulang.
Dengan memahami aturan penulisan gelar ini, Anda tidak hanya meningkatkan kualitas komunikasi tertulis, tetapi juga membangun citra profesional dan kredibel di mata publik.
FAQ Seputar Penulisan Gelar S.Pd
1. Apakah penulisan “SPd” tanpa titik diperbolehkan?
Tidak. Penulisan yang benar adalah S.Pd, dengan titik setelah masing-masing huruf.
2. Bagaimana jika memiliki dua gelar seperti S.Pd dan M.Pd?
Tuliskan keduanya, dipisahkan dengan koma. Contoh: Rina Ayu, S.Pd, M.Pd.
3. Apakah gelar S.Pd bisa ditulis di depan nama?
Tidak. Gelar akademik selalu ditulis di belakang nama dan dipisahkan dengan koma.
4. Bolehkah menambahkan nama jurusan setelah gelar?
Tidak perlu. Jurusan biasanya dicantumkan di riwayat pendidikan, bukan setelah gelar.